Dengar nama Daun Kelor mungkin bagi beberapa orang akan mengingatkan pada prosesi ritual namun siapa sangka daun yang satu ini memiliki segudang manfaat bagi tubuh kita. Paling tidak itu yang diyakini oleh beberapa pakar herbal.
Tanaman dengan nama latin (Moringa Oleifera) ini cukup banyak di Indonesia dikarenakan sifatnya yang bisa tumbuh dengan cepat dan tahan terhadap cuaca panas.
Dalam jurnal Ecology of Food and Nutrition disebutkan bahwa daun kelor memiliki kandungan:
- Vitamin C tujuh kali lipat lebih tnggi dari jeruk.
- Vitamin A empat kali lipat lebih tinggi dari wortel.
- Kalsium empat kali lipat lebih tinggi dari susu sapi
- Kalium tiga kali lipat lebih tinggi dari pisang.
Manfaat Bagi Tubuh
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytochemistry juga disebutkan bahwa daun kelor mengandung zat yang disebut isothiocyanate, yang terbukti berpotensi meningkatkan daya tahan manusia terhadap kanker sekaligus mampu membantu mengatur kadar gula darah. Isothiocyanate yang ada di daun kelor juga dianggap dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Berikut beberapa manfaat yang dikaitkan dengan kandungan yang terdapat pada daun kelor:
Vitamin untuk Mata
Konsumsi air rebusan daun kelor secara rutin diprcaya dapat mencegah timbulnya gangguan penglihatan.
Mencegah Diabetes
Selain dapat mengontrol kadar gula dalam darah, air rebusan daun kelor juga mengandung betakaroten yang dibutuhkan oleh para penderita diabetes.
Mencegah Kanker
Air rebusan daun kelor memiliki isothiocyanate yaitu zat yang disebut meningkatkan daya tahan terhadap kanker. Ini juga baik bagi penderita kanker lantaran air rebusan daun kelor mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang mampu menekan pertumbuhan sel kanker.
Memelihara kesehatan dan fungsi otak
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam daun kelor sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan fungsi otak dan dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Memelihara kesehatan jantung
Dengan kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol, daun kelor disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.
Melawan Virus HSV
Daun kelor juga diketahui dapat melawan virus, terutama jenis virus herpes simplex (HSV).
Kontra Indikasi
Saat ini daun kelor tidak diijinkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui dikarenakan belum ada penelitian mengenai keamanan bila digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Daun kelor juga sebaiknya tidak dikonsumsi apabila Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, karena berisiko menimbulkan efek interaksi obat.
Related Posts
Segera hubungi dokter apabila setelah mengkonsumsi daun kelor muncul gejala alergi seperti sesak napas, gatal, dan lain sebagainya.
Referensi:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2679503/
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24731259/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4456298/